Web Hosting

Wednesday, 9 December 2015

6. Tanda Gejala Hipertensi, dan Cara Pengobatan Darah Tinggi

    Hipertensi atau tekanan darah tinggi, kadang-kadang disebut juga dengan hipertensi arteri, adalah kondisi medis kronis dengan tekanan darah di arteri meningkat. Peningkatan ini menyebabkan jantung harus bekerja lebih keras dari biasanya untuk mengedarkan darah melalui pembuluh darah. Tekanan darah melibatkan dua pengukuran, sistolik dan diastolik, tergantung apakah otot jantung berkontraksi (sistole) atau berelaksasi di antara denyut (diastole). Tekanan darah normal pada saat istirahat adalah dalam kisaran sistolik (bacaan atas) 100–140 mmHg dan diastolik (bacaan bawah) 60–90 mmHg. Tekanan darah tinggi terjadi bila terus-menerus berada pada 140/90 mmHg atau lebih.


    Hipertensi terbagi menjadi hipertensi primer (esensial) atau hipertensi sekunder. Sekitar 90–95% kasus tergolong "hipertensi primer", yang berarti tekanan darah tinggi tanpa penyebab medis yang jelas. Kondisi lain yang mempengaruhi ginjal, arteri, jantung, atau sistem endokrin menyebabkan 5-10% kasus lainnya (hipertensi sekunder).
Hipertensi adalah faktor resiko utama untuk stroke, infark miokard (serangan jantung), gagal jantung, aneurisma arteri (misalnya aneurisma aorta), penyakit arteri ferifer dan penyebab penyakit ginjal kronik. Bahkan peningkatan sedang tekanan darah arteri terkait dengan harapan hidup yang lebih pendek. Perubahan pola makan dan gaya hidup dapat memperbaiki kontrol tekanan darah dan mengurangi resiko terkait komplikasi kesehatan. Meskipun demikian, obat seringkali diperlukan pada sebagian orang bila perubahan gaya hidup saja terbukti tidak efektif atau tidak cukup dan biasanya obat harus diminum seumur hidup sampai dokter memutuskan tidak perlu lagi minum obat. Seseorang yang pernah mengalami tekanan darah tinggi, pada kondisi normal dapat saja mengalami tekanan darah kembali dan ini yang harus diwaspadai, banyak kasus stroke terjadi pada saat seseorang lepas obat. Dan banyak orang tidak menyangka bahwa seseorang yang biasanya mengalami tekanan darah rendah suatu kali dapat juga mengalami tekanan darah tinggi. Oleh karena itu pengontrolan tekanan darah secara rutin mutlak dilakukan.

Tanda-tanda dan Gejala Hipertensi

    Hipertensi jarang menunjukkan gejala, dan pengenalannya biasanya melalui skrining, atau saat mencari penanganan medis untuk masalah kesehatan yang tidak berkaitan. Beberapa orang dengan tekanan darah tinggi melaporkan sakit kepala (terutama di bagian belakang kepala dan pada pagi hari), serta pusing, vertigo, tinitus (dengung atau desis di dalam telinga), gangguan penglihatan atau pingsan.
Pada pemeriksaan fisik, hipertensi juga dicurigai ketika terdeteksi adanya retinopati hipertensi pada pemeriksaan fundus optik di belakang mata dengan menggunakan oftal moskof. Biasanya beratnya perubahan retinopati hipertensi dibagi atas tingkat I-IV, walaupun jenis yang lebih ringan mungkin sulit dibedakan antara satu dan lainnya. Hasil oftalmoskopi juga dapat memberi petunjuk berapa lama seseorang telah mengalami hipertensi.
   Beberapa tanda dan gejala tambahan dapat menunjukkan hipertensi sekunder, yaitu hipertensi akibat penyebab yang jelas seperti penyakit ginjal atau penyakit endokrin. Contohnya, obesitas pada dada dan perut, intoleransi glukosa, wajah bulat seperti bulan (moon facies), "punuk kerbau" (buffalo hump), dan striae ungu menandakan sindrom chusing. Penyakit tiroid dan akromegali juga dapat menyebabkan hipertensi dan mempunyai gejala dan tanda yang khas.Bising perut mungkin mengindikasikan stenosis arteri renolis (penyempitan arteri yang mengedarkan darah ke ginjal). Berkurangnya tekanan darah di kaki atau lambatnya atau hilangnya denyut arteri femoralis mungkin menandakan koarktasio aorta (penyempitan aorta sesaat setelah meninggalkan jantung). Hipertensi yang sangat bervariasi dengan sakit kepala, palpitasi, pucat, dan berkeringat harus segera menimbulkan kecurigaan ke arah feokromositoma.

Penyebab Hipertensi

  • Hipertensi primer
Hipertensi primer (esensial) adalah jenis hipertensi yang paling umum, meliputi sebanyak 90–95% dari seluruh kasus hipertensi.Dalam hampir semua masyarakat kontemporer, tekanan darah meningkat seiring penuaan dan risiko untuk menjadi hipertensi di kemudian hari cukup tinggi.Hipertensi diakibatkan oleh interaksi gen yang kompleks dan faktor lingkungan. Berbagai gen yang sering ditemukan sedikit berpengaruh pada tekanan darah, sudah diidentifikasi, demikian juga beberapa gen yang jarang yang berpengaruh besar pada tekanan darah tetapi dasar genetik dari hipertensi masih belum sepenuhnya dimengerti. Beberapa faktor lingkungan mempengaruhi tekanan darah. Faktor gaya hidup yang menurunkan tekanan darah di antaranya mengurangi asupan garam dalam makanan, meningkatkan konsumsi buah-buahan dan produk rendah lemak (Pendekatan Diet untuk Menghentikan Hipertensi (diet DASH). Olah raga, penurunan berat badan dan menurunkan asupan alkohol juga membantu menurunkan tekanan darah. Kemungkinan peranan faktor lain seperti stres, konsumsi kafein, dan defisiensi Vitamin D kurang begitu jelas. Resistansi insulin, yang umum ditemukan pada obesitas dan merupakan komponen dari sindrom X (atau sindrom metabolik), juga diduga ikut berperan dalam mengakibatkan hipertensi. Studi terbaru juga memasukkan kejadian-kejadian pada awal kehidupan (contohnya, berat lahir rendah, ibu merokok, dan kurangnya ASI) sebagai faktor risiko bagi hipertensi esensial dewasa. Namun, mekanisme yang menghubungkan paparan ini dengan hipertensi dewasa tetap tidak jelas.
  • Hipertensi sekunder
Hipertensi sekunder terjadi akibat suatu penyebab yang diketahui. Penyakit ginjal adalah penyebab sekunder tersering dari hipertensi.Hipertensi juga bisa disebabkan oleh kondisi endokrin, seperti sindrom chusing, hipertiroidisme, hipotiroidisme, akromegali, sindrom coon atau hiperaldosteronisme, hiperparatiroidisme, dan feokromositoma. Penyebab lain dari hipertensi sekunder di antaranya obesitas, henti nafas saat tidur, kehamilan, koarktasio aorta, konsumsi akar manis (licorice) yang berlebihan, serta obat resep, obat herbal, dan obat-obat terlarang.

Pengobatan

   Saat ini tersedia beberapa golongan obat yang secara keseluruhan disebut obat anti hipertensi, untuk pengobatan hipertensi. Risiko kardiovaskuler (termasuk risiko infark miokard dan stroke) dan hasil pemeriksaan tekanan darah menjadi pertimbangan ketika meresepkan obat. Namun jika anda cenderung lebih menyukai obat herbal, anda bisa mencoba mengkonsumsi   Herbal Agaricpro solusi kesembuhan bagi segala jenis penyakit yang terbukti ampuh. Atau anda bisa klik Testimoni obat herbal Agaricpro terlebih dahulu, untuk melihat pengalaman konsumen yang telah lama sembuh setelah mengkonsumsi herbal Agaricpro.

 Obat Herbal AgaricPro merupakan produk Herbal Madu terfermentasi yang multikompleks khasiatnya karena merupakan kombinasi / campuran dari berbagai tumbuhan herbal berkhasiat asli Indonesia seperti: Madu Fermentasi, Ekstrak Jamur Agaricus Blazei Murill, Propolis, Ekstrak Manggis, Ekstrak Kelopak Bunga Rosella, Ekstrak Sarang Semut, Gula Aren. Dari kombinasi tumbuhan herbal tersebut Produk Herbal AgaricPro mampu menghasilkan mikroba positif yang bekerja untuk merawat dan menjaga kesehatan tubuh Serta memiliki beberapa keunggulan sebagai berikut:



·         Produk Unik, EkskIusif dengan kwalitas handal



·         Murni Herbal tanpa bahan kimia



·         Mengandung mikroba positif 54 milyar / ml yang bekerja merawat dan menjaga kesehatan



·         Penyerapan dalam tubuh sangat cepat Triple fungsi menyeluruh dalam CLEANSING, BALANCING dan PROTECTING



·         Tanpa Efek Samping



·         Standar DEPKES RI. P-IRT 205332202320



·         Rasa Segar dan Tidak Pahit



·         Tidak Mudah Basi



·         Asli Produk handal dalam negeri, karya putra terbaik bangsa



·         Mampu membasmi penyakit degeneratif dalam waktu singkat



 Berikut harga dan cara pemesanan Herbal Agaricpro:
 

1 Box AgaricPro isi 10 sachet x 20 ml

1 Box = Rp. 200.000 <=> 5 Box = Rp. 750.000
Gratis ongkos kirim maksimal Rp. 50.000 + Discount untuk minimal pembelian 5 box, kelebihan ongkos kirim menjadi tanggungan pembeli
Cara Pemesanan:
Untuk Pemesanan Silahkan Telp. atau SMS di
T-sel: 0822 1664 4634
3: 0899 7732 623
WhatsApp: 0899 7732 623
BBM: 5a028a9a
Untuk SMS Gunakan Format Sbb:
Kode Produk # Jumlah Pesanan # Nama Anda # Alamat Lengkap+kode pos # No. Tlp/Hp Anda
Kirim Ke 0899 7732 623
Contoh:
HAP # 5 box # Fitri # Jl. Suka sari no.9A, rt.026/09, kel. Padasuka, kec. pandeglang, Banten 40125 # 08132xxxxx
Kirim Ke 0899 7732 623
Untuk pembayaran silahkan anda transfer ke no rekening bank di bawah ini:
Bjb: No Rek.0064550861100
 
     Semoga Alloh senantiasa selalu memberikan kemudahan dan kelapangan bagi kita semua selaku hambaNya. "Aamiin Ya Rabbal Alamiin”

0 komentar:

AgaricPro merupakan obat herbal Multi khasiat yang telah terbukti ampuh dalam mengobati berbagai macam penyakit, yang telah di derita para konsumen. Segera Pesan AgaricPro Sekarang Juga, Ada DISKON nya juga lohh..!!
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More